Senin, 05 September 2011

Racun Laba-laba Atasi Disfungsi Ereksi

Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa racun dari laba-laba pisang (Phoneutria nigriventer) mempunyai potensi sebagai obat disfungsi ereksi pada pria (new viagra).

Brazilian wandering spider (Phoneutria nigriventer), juga dikenal sebagai armed spider. Laba-laba ini mempunyai rentang kaki sekitar empat inci, dan biasanya ditemukan di perkebunan pisang di Amerika Selatan .

Racun dari banana spider menyebabkan korban kehilangan kendali atas otot-otot mereka dan jika tidak diobati, dapat mengganggu pernafasan dan akhirnya menyebabkan kematian.Walaupun racun laba-laba ini sangat berbahaya tetapi hanya 10 dari 7.000 yang tergigit diketahui meninggal akibat gigitan.

Ada gejala menarik lainnya yang dialami oleh korban gigitan laba-laba ini yaitu mengalami ereksi yang berlangsung lebih dari empat jam ( kondisi medis yang dikenal sebagai priapismus).

Efek samping yang menarik ini membuat Kenya Nunes, seoarang peneliti dari Medical College of Georgia, memperkirakan bahwa racun laba-laba spider mampu mengobati gangguan seksual baik pada pria maupun wanita.

Penelitian pada tikus yang mengalami kesulitaan ereksi dengan memakai bahan aktif dari racun laba-laba pisang yaitu senyawa PnTx2-6 memberikan hasil yang baik. Selain itu senyawa dari racun laba-laba pisang ternyata tidak memberikan efek samping peningkatan tekanan darah sehingga diperkirakan mempunyai mekanisme yang berbeda dengan viagra dalam menimbulkan ereksi. Dan diperkirakan obat disfungsi ereksi dari racun laba-laba ini lebih aman untuk penderita hipertensi dibandingkan dengan viagra.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar